pepatah pujangga

Kebahagiaan itu diibaratkan seperti sebatang pohon yang rendang, tempat tumbuhnya adalah jiwa dan perasaan kemanusiaan, ketakwaan kepada Allah adalah merupakan air, udara dan cahaya yang membantu pertumbuhannya..

Yusuf al-Qardawi

Friday, May 28, 2010

Teladan dan Memelihara bahagia part 4


Sebuah kisah yang sungguh melunturkan jiwa jika dihayati.Satu kisah yang aku ambil dari sahabatku Bro Syukur,(..alhamdulillah)..kiki..walau bukan kisah yang berdasarkan fakta @ nilai sejarah tetapi cukup bagi kita untuk berfikir dan membuat satu perubahan dalam mencari bahagia hidup..Moga kita mengambil sedikit iktibar darinya....(berlaku peng'edit'an dlm cerita ini..hehe)..=)


Kisah Malaikat Jibril a.s dan 3 ekor haiwan yang terpilih.

Telah datang malaikat jibril pada haiwan yang pertama iaitu kerbau lalu bertanya," Kerbau oh kerbau..adakah engkau bersyukur menjadi seekor kerbau,sedangkan hidup kau di penuhi dengan tanah lumpur yg kotor dan berbecak? " lalu kerbau pun menjawab," aku bersyukur menjadi seekor kerbau yang hidup di dalam lumpur yg kotor dan berbecak jika dibandingkan sang kelawar yang hidupnya bermandikan air kencingnya sendiri "..

Maka malaikat jibril pun pergi bertemu sang kelawar lalu bertanya." Kelawar oh kelawar adakah engkau bersyukur menjadi seekor kelawar yang hidupmu bermandikan dengan air kencingmu sendiri? " lalu kelawar pun menjawab," aku bersyukur menjadi seekor kelawar yang bermandikan air kencingku sendiri jika dibandingkan dengan sang cacing yang hidupnya di dalam tanah yang sempit dan berjalan menggunakan perut. "..

Maka malaikat jibril pun pergi bertemu sang cacing lalu bertanya," Cacing oh cacing adakah engkau bersyukur menjadi seekor cacing yang hidupmu didalam tanah yang sempit dan berjalan menggunakan perut? " lalu cacing pun menjawab," aku bersyukur menjadi seekor cacing yang hidup didalam tanah yang sempit dan berjalan menggunakan perut jika dibandingkan dengan manusia yang mempunyai nikmat Tuhan yang luas tetapi tidak dimanfaatkan dan tidak pernah melahirkan rasa SYUKUR.."

Manusia seringkali mencari nikmat dan kebahagiaan hidup tetapi terlupa kepada yang "Memberi".Mari kita koreksi diri ini dan merenung sejauh mana tahap kesyukuran yang kita telah zahirkan dan manfaatkanlah kehidupan ini sebagai hamba yang bersyukur..ameen..=)

zamlubawi : masih kecik-kecik dulu cuma tau bila nak makan baca bismillah dan lepas makan baca alhamdulillah..hehe..

No comments:

Bahagiaku Bahagiamu Jua

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...